STUDY NOT ONLY IN THE CLASSROOM

Some students can`t receive theory of knowledge. They need practice in real activities

HIGH MOTIVATION FOR READING

To be success, they must have high motivation, high spirit, high dream, and NO SUCCESS WITHOUT STRUGGLE

SPEAKING PRACTICE

To make them can speak English fluently sometime we need NEW SETTING and CONDITION

HEALTHY

We make have high adrenalin. Outbound is one way to make them be more brave and confident

LET THEM BE THEIR SELVES

When we give them chance and time to be their selves. They can be unique people

LET THEM BE CREATIVE

Should be appreciated what they have done. They can find the new ones

Thursday, February 20, 2014

Setiap Hari Ada Polisi di SDII AL-ABIDIN

sdii al abidin
Sekolah Religious adalah jorgan SDII AL-ABIDIN di tahun 2014 ini. Penanaman akhlaq dan pembiasaan yang baik adalah tujuan jorgan ini digulirkan di awal tahun 2014 ini. Makan dan minum dengan posisi duduk, berkata baik dan sopan dengan siapapun, dan memakai alas kaki ketika bermain di lapangan adalah beberapa sikap yang ditanamkan di sekolah yang bestandar internasional mandiri ini. Namanya juga anak-anak dalam menanamkan setiap kebiasaan baik perlu adanya pengingatan yang berulang-ulang. Orang Jawa bilang "juweh", maka untuk mengurangi tugas guru dalam memantau kebiasaan & akhlak anak selama istirahat keluarlah satu ide adanya POP (Police of Piety) atau kalau diterjemahkan bebas "Polisi Akhlak".

polisi akhlak,pop,sdii al abidin
Siapa sich yang menjadi POP? Yap POP adalah perwakilan murid dari setiap kelas 3, 4, dn 5. Setiap kelas mengirim 4 anak untuk dijadikan POP, tentunya mereka yang sudah memiliki akhlak yang baik setiap harinya, dan mempunyai kemampuan dalam menegur sesama teman. Trus bagaimana sich kinerja POP? Nich saya kasih tahu. Jadi, di jam istirahat ke-1, 2, dan 3 mereka bertugas di tempat-tempat tertentu yang sudah ditentukan oleh Kesiswaan, seperti; aula, dekat kantin, dan beberapa tempat strategis di lingkungan SDII AL-ABIDIN yang dijadikan anak-anak tempat bermain dan makan ketika istirahat. 

Ya, mereka berseragam ala polisi beneran dengan memakai rompi, topi ala polisi, dan buku catatan. Tugas mereka adalah "menilang" bagi siapa saja yang tidak berakhlak mulia selama jam istirahat, entah murid, karyawan, bahkan gurupun boleh mereka "Tilang". Hlo kok ditilang? Didenda gitu maksudnya? He.. Tilang disini maksudnya adalah menegur dan mencatat siapa saja yang melangggar adab sebagai seorang muslim yang berakhlaqul karimah, seperti : ditegur & dicatat ketika : makan minum berdiri, berkata-kata kasar & kotor, membuang sampah sembarangan, dan tidak memakai alas kaki ketika bermain di lapangan. 

pop, polisi akhlak, sdii al abidin
Ternyata perubahan mereka cukup signifikan. Di samping membiasakan mereka akan kebiasaan baik, ini juga melatih tanggung jawab bagi para POP. Ya boleh jadi awalnya memang berakhlak baik itu karena takut akan di "tilang" oleh POP. Namun harapan panjangnya adalah agar itu bisa menjadi karakter dimanapun mereka berada, sehingga mereka akan takut pada ALLAH SWT semata. Selamat bertugas para POP..!!! Semoga Allah SWT memantapkan hati dan lisanmu tatkala menegur mereka yang melanggar...!!!!

Tuesday, February 4, 2014

Nuansa Bintang di Parents Gathering 2

memasukkan bintang
Parents Gathering atau lebih familiar dengan sebutan Pertemuan Orang Tua murid menjadi hal wajib di setiap awal semester, terutama bagi orang tua murid level 5 SDII AL-ABIDIN Surakarta. Menjelang kenaikan ke kelas 6 komunikasi dengan para orang tua murid harus lebih diintenskan melalui PG (Pertemuan Orang Tua Wali) atau Tadarus Keliling (Tarling) setiap bulannya. Namun ada yang berbeda di PG semester 2 di hari Sabtu, 1 Februari 2014 pekan kemarin. What`s that? Yaitu mengharuskan orang tua untuk melihat kelas kemudian memberi penilaian untuk ke-4 kelas (Al Qolam, Al Fath, An Nur, & Maryam). Yakni penilaian orkestrasi kelas dengan 4 kategori; The most Creative Class, Go Green Class, The most Clean Class, and The most Tidy Class.


Ya bintang-bintang yang dipakai dalam penilian, orang tua diminta memasukkan 4 warna bintang (Red, Yellow, Pink, Blue) ke dalam 4 kardus dengan nama ke-4 kelas. Akhirnya terpilihlah : The most Creative Class - Al Qolam Class, Go Green Class - An Nur,, The most Clean Class - Maryam Class, and The most Tidy Class - Al Fath Class. 

Sambutan dari Kepala Sekolah yang diwakili Mrs Farida Nur`aini, & Mr Arif Mashudi (Waka Kurikulum) yang menyampaikan beberapa kebijakan terkait beberapa syarat kenaikan kelas, yang ini sangat perlu diketahui baik pihak orang tua wali, dan anak-anak kelas 5.

Di sesi akhir ada talk show bersama Ustdh. Lisda Farkhani, S.Psi. yang membahas "Merajut Cinta & Harmoni Orang Tua - Remaja". Guna sebagai bekal para orang tua menjelang ananda dewasa, karena ada beberapa anak di level 5 yang sudah baligh. Semoga dengan PG Semester 2 ini lebih memantapkan para orang tua mendampingi ananda dalam belajar, dan beribadah di rumah, serta untuk persiapan sikap, penanganan untuk anak level 5 menjelang remaja yang terkait erat dengan masa transisi menuju dewasa.