Sekolah Religious adalah jorgan SDII AL-ABIDIN di tahun 2014 ini. Penanaman akhlaq dan pembiasaan yang baik adalah tujuan jorgan ini digulirkan di awal tahun 2014 ini. Makan dan minum dengan posisi duduk, berkata baik dan sopan dengan siapapun, dan memakai alas kaki ketika bermain di lapangan adalah beberapa sikap yang ditanamkan di sekolah yang bestandar internasional mandiri ini. Namanya juga anak-anak dalam menanamkan setiap kebiasaan baik perlu adanya pengingatan yang berulang-ulang. Orang Jawa bilang "juweh", maka untuk mengurangi tugas guru dalam memantau kebiasaan & akhlak anak selama istirahat keluarlah satu ide adanya POP (Police of Piety) atau kalau diterjemahkan bebas "Polisi Akhlak".
Siapa sich yang menjadi POP? Yap POP adalah perwakilan murid dari setiap kelas 3, 4, dn 5. Setiap kelas mengirim 4 anak untuk dijadikan POP, tentunya mereka yang sudah memiliki akhlak yang baik setiap harinya, dan mempunyai kemampuan dalam menegur sesama teman. Trus bagaimana sich kinerja POP? Nich saya kasih tahu. Jadi, di jam istirahat ke-1, 2, dan 3 mereka bertugas di tempat-tempat tertentu yang sudah ditentukan oleh Kesiswaan, seperti; aula, dekat kantin, dan beberapa tempat strategis di lingkungan SDII AL-ABIDIN yang dijadikan anak-anak tempat bermain dan makan ketika istirahat.
Ternyata perubahan mereka cukup signifikan. Di samping membiasakan mereka akan kebiasaan baik, ini juga melatih tanggung jawab bagi para POP. Ya boleh jadi awalnya memang berakhlak baik itu karena takut akan di "tilang" oleh POP. Namun harapan panjangnya adalah agar itu bisa menjadi karakter dimanapun mereka berada, sehingga mereka akan takut pada ALLAH SWT semata. Selamat bertugas para POP..!!! Semoga Allah SWT memantapkan hati dan lisanmu tatkala menegur mereka yang melanggar...!!!!
Related Posts :
Terima kasih telah berkunjung di blog Kang Guru. Silahkan tinggalkan komentar anda di kotak komentar dan klik suka atau share artikel ini di Facebook, Twitter, maupun Google+1.
0 comments:
Post a Comment